Bullying dan Tertawa (motivasi)
Hidup gua itu ga selamanya indah, banyak banget hal susah yang harus gua lewatin. Bisa dibilang gua juga pernah ngerasain dibully. Tapi gua bukan tipikal orang yang bakal merasa depresi dengan bully-an.
Kenapa?
Karena gua tahu orang yang membully
adalah orang yang dibully oleh kehidupannya. Orang yang termanjakan akan harta,
ditinggikan dalam status sosialnya, dan ramai pergaulannya memang punya
segalanya. Punya segalanya bukan berarti mereka bahagia, mereka malah tidak
mengerti mereka itu siapa. Mereka itu bukan siapa-siapa jika mereka tidak punya
apa-apa.
Siapa mereka jika kehidupan mereka berubah? Siapa mereka jika menjadi si lemah?
Karena itu, mereka iri, mereka iri pada orang yang tidak punya
apa-apa tapi tetap bahagia. Mereka iri pada si lemah. Si lemah yang berusaha
tersenyum pada kehidupan karena dia mengerti dia siapa. Dia tahu apa yang harus
dia lakukan untuk kehidupan, bukan yang harus kehidupan lakukan padanya. Dan
walaupun kehidupan terus membully dia, dia terus tertawa.
Komentar
Posting Komentar